Lutse mengatakan, konsep gotong royong dan kebersamaan menjadi pilihan saat mereka mendirikan usaha setelah lulus. Diharapkan mereka nantinya bisa mengajak orang-orang di lingkungannya untuk bergerak bersama.
“Dalam konsep gotong royong ada kebersamaan, toleransi dan kekompakan. Apalagi tahun ini mahasiswa baru berasal dari seluruh Indonesia sehingga harus akrab,” katanya.
Istana Seni Rupa akan dijadikan ruang pameran bagi berbagai karya seni dari perupa skala nasional maupun internasional. Karya pertama yang akan dipamerkan adalah karya para mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB.
Tahun ini FSR ISI Yogyakarta menerima 517 mahasiswa baru yang terbagi pada Prodi Seni Murni 121 mahasiswa, Desain Interior 85 mahasiswa, Kriya 89 mahasiswa, Tata Kelola Seni 50 mahasiswa, D4 Desain Mode Kriya Batik 45 mahasiswa, Desain Komunikasi Visual 87 mahasiswa dan Desain Produk 40 mahasiswa.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait