JAKARTA, iNews.id - Latihan puncak Armada Jaya XXXIX tahun 2021 diputuskan ditunda. TNI AL akan fokus membantu program pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19.
"Seluruh Sumber Daya Manusia dan peralatan yang memungkinkan untuk penanganan sebaran Covid-19 akan dikerahkan. Totalitas TNI AL ini untuk mendukung serbuan vaksin dengan target 1 juta sehari," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, saat Apel Gelar Kesiapan Armada Jaya ke-39 di JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.
Keputusan penundaan manuver lapangan ini, kata dia, diambil dengan pertimbangan situasi bangsa dan negara yang saat ini sedang mengalami pandemi Covid-19 yang semakin parah dan semakin merebak ke seluruh wilayah Indonesia.
"Situasi bangsa dan negara saat ini sedang menghadapi pandemik Covid-19 yang semakin parah dan semakin merebak, saya putuskan untuk bersama-sama komponen lain fokus untuk melaksanakan perang di bidang yang lain yaitu perang dalam rangka memerangi pandemik Covid-19," tutur Laksamana Madya Heri mengutip amanat Kasal.
Latihan puncak TNI AL Armada Jaya yang sedianya dilaksanakan mulai 28 Juni hingga 10 Juli 2021 di wilayah Dabo Singkep, Pulau Bintan, perairan Selat Madura, Laut Jawa, Selat Galasa, Selat Karimata dan Laut Natuna.
Latihan ini bertujuan meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut sekaligus menguji doktrin operasi gabungan yang diaplikasikan dalam bentuk perencanaan operasi gabungan dan kampanye militer.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait