Seorang warga menerima BLT BBM di Kantor Pos Besar Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Sabtu (10/9/2022). (Foto : Antara)

YOGYAKARTA, INews,id - Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta menerima dua pengaduan masyarakat terkait penyaluran bantuan langsung tunai. Forpi berjanji akan mencarikan solusi terbaik. 

Anggota Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta Baharuddin Kamba  mengatakan kedua aduan itu diterima Selasa (13/9/2022). "Akan segera kami tindaklanjuti dengan instansi terkait untuk dicarikan solusi terbaik,” kata Kamba, Selasa.

Aduan pertama yang diterima Forpi berasal dari warga Kelurahan Suryodiningratan yang mengeluhkan pencoretan nama penerima atau ahli waris sebagai penerima bantuan sosial.

Menurut Kamba, warga mengaku mendapat bantuan sosial program sembako, namun penerima terdaftar meninggal dunia dan nama penerima tersebut masih tercatat sebagai penerima bansos sembako saat dicek di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta.

“Tetapi, nama penerima tidak masuk sebagai penerima manfaat bansos kenaikan BBM,” katanya.

Sedangkan aduan kedua berasal dari warga di Kelurahan Brontokusuman yang mengaku tidak ada transparansi atau sosialisasi dari pengurus RT/RW setempat terkait penyaluran bantuan sosial untuk kenaikan BBM.

Sedangkan terkait penyaluran bantuan sosial untuk dampak BBM yang saat ini dilakukan melalui kantor pos di Yogyakarta, Kamba mengatakan penyaluran berjalan lancar.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network