GUNUNGKIDUL, iNews.id – Kementerian Perdagangan menggelar operasi pasar minyak goreng secara terbatas di Gedung Aisyiyah, Wonosari, Selasa (28/12/2021). Bupati Sunaryanta terpaksa merogoh koceknya untuk menyubsidi operasi pasar ini.
"Saya malu menyebutkan jumlahnya. Wong cuma sedikit," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta saat membuka operasi pasar minyak goreng, Selasa (28/12/2021).
Keputusan memotong gaji dilakukan untuk memberikan subsidi kepada warga dalam operasi pasar minyak goreng. Subsidi ini diharapkan bisa membantu warga untuk mendapatnya minyak dengan harga yang relatif wajar. Minyak goreng merupakan komoditas yang dibutuhkan warga.
Sunaryanta mengatakan, pemerintah harus hadir untuk meringankan beban masyarakat. Apalagi mendekati Natal dan tahun baru banyak komoditas yang mengalami peningkatan.
"Pemerintah harus hadir untuk mengurangi beban masyarakat," ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait