Kepala BKKBN Hasto Wardoyo membuka workshop dalam pengelolaan sampah untuk cegah stunting di Kulonprogo. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

 
Tahun ini BKKBN menyiapkan anggaran penanganan stunting senilai Rp4,1 miliar. Anggaran ini lebih banyak untuk kegiatan non fisik. 

Stunting memiliki tiga konsekuensi, tubuh pendek, tidak cerdas dan sakit-sakitnya. Ketika memasuki usia dewasa juga rentan terkena jantung dan stroke. 
 
Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengatakan, angka stunting di Kulonprogo tinggal 14,9 persen. Pada tahun 2024 target nasional tinggal 14 persen, sehingga di Kulonprogo ditargetkan tinggal 9 persen. 

“Kami terus menargetkan turun dua atau tiga persen per tahun,” katanya. 
 
Sementara GKR Bendoro mengatakan, pengelolaan limbah rumah tangga bisa menambah income bagi keluarga. Misalnya bisa menghasilkan maggot, menghasilkan uang dan berdampak finansial freedom.

"Dengan finansial yang baik, maka akan mendukung kesehatan, pemenuhan gizi keluarga dan menunjang perekonomian rumah tangga," katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network