Jerman bakal memasuki fase kedua darurat siaga gas pada Kamis ini, menurut sejumlah sumber kepada Reuters. Kekuatan ekonomi nomor satu Eropa itu telah menjalankan tahap pertama dari rencana daruratnya tersebut sejak Maret.
Negara-negara Uni Eropa harus memiliki rencana untuk mengelola tiga tingkat krisis pasokan gas mereka. Ketiga tingkatan itu (dari yang teringan sampai yang paling parah) adalah peringatan dini, waspada, dan keadaan darurat.
Tahap peringatan dini berfokus pada pemantauan persediaan gas. Sementara pada level waspada, otoritas energi di negara terdampak dapat menaikkan harga gas kepada konsumen sembari berusaha menurunkan permintaan.
Adapun pada tingkat darurat, pemerintah bisa memaksa kalangan industri untuk membatasi aktivitas demi menghemat gas.
Pemangkasan pasokan oleh Rusia telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Eropa harus berjuang keras untuk mengisi penyimpanan gas—yang sekarang berada di level 55 persen—mereka. Mereka harus mencari cara agar gas yang tersedia cukup untuk mengatasi guncangan pasokan lebih lanjut selama puncak musim dingin kelak.
Uni Eropa bulan lalu menyetujui undang-undang darurat yang mengharuskan negara-negara untuk mengisi penyimpanan gas mereka pada level 80 persen pada 1 November tahun ini.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait