Ditemui terpisah, Kepala Dusun Sidorejo Padukuhan XII, Jaka Samudra mengatakan, abrasi di Pantai Trisik kondisinya semakin mengkhawatirkan. Selain mengancam bangunan TPI juga mengancam Tempat Konservasi Penyu Abadi dan bangunan di sekitar laguna.
Abrasi di Pantai Trisik ini sudah terjadi dalam waktu yang lama. Dulu jarak laut dengan pemukiman warga cukup jauh. Namun kini hanya beberapa puluh meter saja.
“Pemerintah perlu turun tangan mengatasi abrasi ini karena pantai semakin ke utara,” katanya.
Salah satu yang perlu dilakukan adalah merelokasi tempat konservasi penyu. Lokasi penangkaran kini jaraknya semakin dekat dengan pantai. Apalagi ketika ada gelombang besar, kadang ikut terkena empasan gelombang.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait