Puncak Gunung Merapi yang diselimuti awan terlihat dari Bronggang, Cangkringan, Sleman, DIY. ( Foto : Antara)

Tercatat juga tiga kali gempa low frekuensi, hybrid/fase banyak sebanyak 48 kali dengan amplitudo 2-20 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, dengan durasi : 5-13 detik. Selain itu juga terjadi 10 kali gempa vulkanik dangkal dan 2 kali gempa tektonik jauh. "Kami berharap masyarakat tenang namun waspada dengan mengindahkan imbauan BPPTKG," ujar Hanik.

Saat ini, potensi ancaman bahaya berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif. Sedangkan area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi harus steril dari aktivitas manusia. Masyarakat sekitar juga diminta mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awan panas maupun letusan eksplosif.

Selain itu kata Hanik, masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Merapi.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network