Di mana menggambarkan bukan hanya perjalanan sejarah RS PKU Muhammadiyah tetapi juga menggambarkan fi'il medis sekaligus di ilmu kedokteran antara paten dan future. "Jadi antara masa lalu dan masa depan yang berkelanjutan," ujarnya.
Gedung RS Muhammadiyah Yogyakarta menggambarkan perjalanan Muhammadiyah yaitu ketika organisasi massa ini berdiri tahun 1912 di mana sebuah perjalanan panjang satu dasawarsa untuk melahirkan sebuah gagasan besar mendirikan sebuah hospital. "Itu kan sesuatu yang kharismatik, ada sesuatu yang tak lazim," ucapnya.
Karena belum pernah ada klinik yang didirikan untuk lingkungan umat Islam. Maka kala itu kehadiran Muhammadiyah sendiri itu kemudian juga banyak disalahpahami dianggap kafir karena meniru barat berkaitan dengan metodenya.
Padahal sejatinya sejarah kemajuan bidang kedokteran itu juga dirintis oleh Islam bahkan barat juga belajar dari dunia kedokteran. Bahkan sampai Ibnu Sina kemudian dikenal menjadi sebagai sebuah perjalanan yang ashoriyah itu sesuatu yang selalu hadir di setiap zaman yang cocok untuk menjawab kebutuhan zaman.
Bangunan rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang baru ini nantinya juga menggambarkan Mataram. Di mana Mataram inilah yang membesarkan Yogyakarta, tetapi juga perjalanan Islam di Nusantara ini.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait