GKR Hemas saat berbincang dengan Kepala SD Muhammadiyah Bogor Playen. (Foto : MPI/erfan Erlin)

Menurut permaisuri Raja Yogyakarta itu, hingga saat ini dia melihat penanganan terkait peristiwa robohnya bangunan atap di SD tersebut sudah baik tahapannya, baik sesaat setelah kejadian ataupun paska kejadian. Dan ia meminta ada pendampingan kepada para siswa yang menjadi korban.

"Kami harap ada pendampingan khusus kepada siswa yang saat ini masih belum bersedia untuk sekolah,"kata dia.

Terlepas dari itu semua, GKR Hemas menuturkan bahwa kejadian ini merupakan musibah. Dan meminta agar peristiwa tersebut tidak terjadi lagi. Dan yang penting dalam pembangunan sekolah adalah siswa bisa punya kesempatan masuk sekolah.

Menurutnya kesiapsiagaan sekolah itu sebenarnya juga sudah cukup bagus. Karena penanganan pada waktu kejadian dan setelah kejadian sudah cukup bagus. Karena dia mendengar langsung dari kepala sekolah bahwa semua sudah ditangani dengan baik.

Ke depan, dia meminta kepada semua sekolah dan instansi yang membidanginya agar tetap melihat bangunan-bangunan sekolah yang sudah tidak memadai. Tidak hanya di Gunungkidul mungkin juga di kabupaten yang lain.

"Anak itu harus sekolah namun sekolah itu juga harus menyediakan tempat yang sebaik-baiknya. Harus ada yang evaluasi berkaitan dengan kondisi sekolah," ujarnya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network