Untuk gempa tercatat ada 21 gempa guguran dengan amplitudi 3-16 mm, durasi 19.3-184.8 detik. Gempa embusan sekali dengan amplitudo 3 mm dengan durasi 16,5 detik. Sedangkan gempa hybrid atau fase banyak enam kali dengan amplitudo 3-5 mm, S-P 0,2-0,5 detik, duurasi 8-10,2 detik.
“Gempa vulkanik dalam 21 kali, dengan amplitudo 3-8 mm, S-P, 0,2-0-6 detik, durasi 7,2-11 detik,” katanya.
Sampai saat ini tetap berada di level III atau siaga. BPPTKG mereomendasian adanya potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait