Sementara gempa hybrid/fase banyak terjadi dua kali dengan amplitudo 3-6 mm, S-P 0,2-0,5 detik selama 6,4-7 detik. Untuk gempa vulkanik dalam sebanyak 91 kali Amplitudo 5-19 mm selama 7-14 detik dan gempa tektonik jauh sebanyak dua kali dengan amplitudo 10-16 mm selama 76,1-182,9 detik.
Dia menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak," ujarnya.
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Dia meminta masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait