Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km ke arah barat daya pada Senin (5/7/2021) pagi. (Foto : twitter BPPTKG)

SLEMAN, iNews.id - Aktivitas vulkanis Gunung Merapi yang terletak di perbatasan DIY dan Jawa Tengah siang ini cukup tinggi. Setidaknya ada enam kali awan panas atau wedus gembel dengan jarak luncuran hingga 2 kilometer. 

Sepanjang pagi hingga siang ini tercatat sudah terjadi enam kali awan panas. Awan panas pertama terjadi pada pukul 04.49 WIB. Selanjutnya terpantau pada pukul 08.05 WIB di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 188 detik dengan jarak luncur 2.000 meter. Awan panas ketiga pada pukul 08.27 WIB  di seismogram dengan amplitudo 18 mm dan durasi 184 detik dan jarak luncur 2.000 meter.

Awan panas keempat pada pukul 08.45 di seismogram  dengan amplitudo 19 mm dan durasi 140 detik, dengan jarak luncur 1.800meter. Awan panas kelima pukul 09.14 WIB di seismogram dengan amplitudo 13 mm dan durasi 100 detik, dengan jarak luncur 1.200 meter. Terakhir pada pukul 09.22 WIB di seismogram dengan amplitudo 14 mm dan durasi 102 detik dan jarak luncur 2.000 meter.

“Semua awan panas ke arah barat daya,” kata penyusun laporan aktivitas Gunung Merapi Balai Penyelidikan  dan  Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Yulianto, Kamis siang (5/8/2021).

BPPTKG juga mencatat pada pukul 06.00-12.00 WIB terjadi gempa guguran 54 kali, gempa embusan 4 kali, gempa hybrid  atau fase banyak 58 kali dan gempa vulkanis dangkal 12 kali. Angin bertiup lemah ke arah utara, timur, dan barat. Suhu udara 21.5-28 derajat Celsius, kelembaban udara 68-88 persen, dan tekanan udara 628,7-719,6 mmHg.  

“Visual gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah. Status aktivitas level III atau siaga,"  jelasnya.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro, dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network