Terjadi guguran tebing lava lama yang terpantau dari CCTV pengamatan Gunung Merapi. (Dok iNews.id/Ahmad Antoni)

YOGYAKARTA, iNews.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan aktivitas Merapi masih fluktuatif. Kendati demikian Merapi ibaratnya dalam kondisi kalem namun aktivitas masih tinggi.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, hingga saat ini berdasarkan data seismitas memang terjadi penurunan aktivitas. Namun demikian kondisinya masih fluktuatif dan cenderung tinggi. "Jadi memang fluktuatif. Ibaratnya kalem namun aktivitas tinggi," terangnya dalam siaran zoom pada Jumat (4/ 12/2020).

Dijelaskannya, berdasarkan data morfologi dari sisi Tenggara tidak terjadi perubahan. Namun demikian dari sisi barat, seperti di kawah 1948 dan 1988 ada perubahan morfologi. Hal ini terjadi karena reruntuhan dan guguran yang terjadi. "Namun memang belum teramati adanya kubah lava baru," ujarnya.

Dari gambar satelit lanjut Hanik, terjadi terjadi pengangkatan di permukaan kawah. Selain itu juga banyak rekahan-rekahan di dalam kawah dan beberapa di tebing  kawah. "Rekahan rekahan ini sejak minggu kemarin terus melebar," kata dia.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network