Hanik melanjutkan, berkembangnya rekahan di puncak dan peningkatan gas co2 menunjukkan adanya desakan magma ke permukaan yang semakin dangkal atau intens."Melihat morfologi jalur barat dan barat laut rawan apabila erupsi," ujarnya.
Hal ini kata dia didasarkan data morfologi yang menunjukkan arah guguran sebagian besar ke arah barat dan barat laut menuju kali Senowo , Lamat dan Gendol dengan jarak luncur 3 km.
Kendati demikian masih belum bisa diprediksi kapan Merapi akan erupsi. Untuk itu pihaknya merekomendasikan wilayah kawasan rawan bencana (KRB) III untuk bebas aktivitas sementara.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait