GUNUNGKIDUL, iNews.id- Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Senin (25/1/2021) telah menerima 5.544 dosis vaksin Sinovac. Selain menerima vaksin asal China itu, Gunungkidul juga menerima perlengkapan lainnya untuk penyelenggaraan vaksinasi Covid-19.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Gunungkidul Abdul Aziz mengatakan pada tahap pertama ini, Dinkes mendapatkan 5.544 dosis vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi 3.004 tenaga medis yang ada di Gunungkidul.
"Pada tahap pertama ini, vaksin yang diterima ini akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan tenaga medis. Nanti setiap tenaga medis mendapat dua dosis," kata Aziz di Gunungkidul, Senin (25/1/2021).
Ia mengatakan rencananya, proses pendistribusiannya akan dilakukan mulai, Selasa (26/1), ke 30 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan, tujuh rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta, dan dua klinik milik Kodim 0731 dan Polres Gunungkidul yang akan melayani kegiatan vaksinasi Covid-19.
Vaksin itu disimpan di ruang pendingin yang tersedia di Dinas Kesehatan, kemudian dalam proses pendistribusiannya nanti menggunakan kendaraan khusus.
Penjagaan di lingkup dinkes dan dalam pendistribusian vaksin ke masing-masing fasilitas kesehatan akan dikoordinasikan dengan kepolisian dan TNI dengan harapan semuanya dapat berjalan lancar.
"Distribusi vaksin akan menggunakan kendaraan khusus yang ada pendinginnya begitu pula di puskesmas juga ada pendingin vaksin," kata dia.
Aziz mengatakan pada tahap pertama vaksinasi akan dilakukan untuk pejabat di lingkungan Pemkab Gunung Kidul dan tenaga medis. Namun demikian dipilih siapa saja yang mendapatkan vaksin.
Untuk kategori medis yang hamil, memiliki komorbid, hipertensi, ataupun tensi tidak stabil maka vaksinasinya akan ditunda terlebih dahulu.
Pada tahap pertama ini, vaksin juga diberikan kepada TNI, Polri, pegawai pemerintahan dan pihak lainnya. Selanjutnya, pada tahap kedua akan diberikan kepada pemberi layanan kemasyarakatan.
Terkait pelaksanaan vaksinasi, Aziz mengatakan akan dilakukan setelah ada rapat koordinasi untuk menentukan kapan akan diselenggarakan vaksin. Direncanakan akan bersamaan dengan Kabupaten Bantul dan Kulonprogo.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait