KIEV, iNews.id – Ukraina segera meningkatkan jumlah personel militernya sebanyak 100.000 orang dalam tiga tahun ke depan. Rencana ini di tengah ketgangan negera itu dengan Rusia.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy menyampaikan rencana itu kepada parlemen negara bekas Uni Soviet itu, Selasa (1/2/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Zelenskiy juga mengatakan, ekonomi Ukraina dalam kondisi stabil. Dia pun mendesak anggota parlemen untuk tetap bersatu dan tidak menabur kepanikan tentang ancaman serangan militer Rusia.
Dia berharap tanggal pelaksanaan perundingan damai dengan Rusia, yang juga diikuti Prancis dan Jerman akan segera disepakati.
Amerika Serikat dan para sekutunya mencurigai Rusia sedang menyiapkan invasi ke Ukraina. Menurut mereka, Moskow menempatkan lebih dari 100.000 tentara di perbatasan Rusia dengan Ukraina, di semping penempatan artileri dan tank dalam jumlah signifikan.
Akan tetapi, tuduhan AS itu dibantah Rusia. Kremlin berdalih, keberadaan pasukan Rusia di sana hanya untuk melakukan latihan rutin.
Sementara Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar, meminta semua pihak yang terkait dengan konflik Rusia dan Ukraina untuk menahan diri. Dia pun menegaskan pentingnya dialog dengan kedua negara itu.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait