Penyelenggaraan PTM terbatas di salah satu SD negeri di Kota Yogyakarta, Rabu (22/9/21). (Foto Ilustrasi : Antara/HO-Forpi Kota Yogyakarta)

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemkot Jogja akan mengevaluasi rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di seluruh jenjang pendidikan. Langkah ini dilakukan di tengah kecenderungan naiknya kasus Covid-19 di kota tersebut.

"Kalau melihat kondisi sekarang, maka rencana itu harus dikaji dan dievaluasi bersama oleh dinas pendidikan pemuda dan olahraga dengan dinas kesehatan serta akademisi," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Selasa (1/2/2022).

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta berencana menerapkan pembelajaran tatap muka dengan 100 persen kapasitas pada 7 Februari karena program vaksinasi anak 6-11 tahun sudah bisa diselesaikan.

Sejak kebijakan pembelajaran tatap muka bisa dimulai kembali pada awal Januari, Pemerintah Kota Yogyakarta memilih melakukan secara bertahap dengan kapasitas maksimal 70 persen siswa dan jumlah tersebut terus ditambah menyesuaikan capaian vaksinasi anak.

Kebijakan tersebut juga diiringi dengan pelaksanaan pemeriksaan atau tes Covid-19 kepada siswa secara acak 10 persen dari siswa di sekolah.

"Dari hasil pemeriksaan, memang ditemukan satu atau dua siswa yang positif Covid-19 dan tidak ada penularan di kelas. Jika mengacu kondisi tersebut, maka sebenarnya kasus bisa terkendali," katanya.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network