Namun demikian, lanjut Heroe, jika mengacu pada tren kenaikan kasus secara umum di Kota Yogyakarta dalam beberapa pekan terakhir, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap rencana pelaksanaan PTM dengan kapasitas penuh.
"Mungkin dibutuhkan strategi dan aturan baru dalam pelaksanaan PTM di Kota Yogyakarta agar sebaran kasus tidak meningkat," katanya.
Selain aturan untuk PTM, lanjut Heroe, Kota Yogyakarta juga dimungkinkan menerapkan aturan atau pengetatan protokol kesehatan untuk berbagai aktivitas di masyarakat, sebagai langkah antisipasi potensi penularan kasus.
Pada Senin, 31 Januari 2022, di Kota Yogyakarta terdapat tambahan 17 kasus positif, dengan tiga pasien dinyatakan sembuh atau selesai isolasi.
Kasus aktif di Kota Yogyakarta pun naik menjadi 91 kasus atau naik lebih dari empat kali lipat dibanding akhir pekan ketiga Januari.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait