Akar mengatakan, negaranya akan terus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh Konvensi Montreux tentang perjalanan kapal di selat Laut Hitam. Dia juga memperingatkan, perkembangan belakangan ini dalam ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang didukung Barat telah menimbulkan bahaya eskalasi yang tak terkendali.
“Karena itu, Turki mengimbau semua pihak terkait untuk tetap tenang dan melakukan koordinasi, kerja sama, dan dialog,” kata Akar, seperti dikutip oleh lembaga penyiaran TRT awal pekan ini.
Dia menuturkan, dialog Turki dengan Ukraina dan Rusia terus berlanjut. Dialog itu dilakukan Ankara sambil menjalankan tanggung jawabnya sebagai bagian dari anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait