BANTUL, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengaktifkan 20 pos siaga darurat bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang di desa-desa. Hal ini guna menekan dampak bencana selama musim hujan.
Manajer Pusat Pengendalian Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Aka Luk Luk Firmansyah menjelaskan, ada 20 pos siaga yang diaktifkan di desa-desa rawan bencana selama musim penghujan.
Rinciannya yakni, Desa Srimartani, Srimulyo, Pleret, Wonolelo, Wukirsari, Selopamioro, Seloharjo, Sriharjo, Tirtonirmolo, Banguntapan, Bangunharjo, Bangunjiwo, Guwosari, Mangunan, Girirejo, Trimulyo, Sidomulyo, Sumbermulyo, Srigading, dan Parangtritis.
Aka Luk Luk Firmansyah mengatakan, Pos Komando Siaga Darurat di Kantor BPBD Bantul juga diaktifkan untuk menghadapi kemungkinan kejadian bencana selama musim penghujan. Dia menjelaskan, aktivasi posko mencakup penyiapan personel serta sarana-prasarana pendukung upaya pemantauan, penanggulangan, dan pelaporan kejadian bencana.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait