Ketum PP Muhammadiyah Haaedar Mashir menggelar konferensi pers jelang Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah. (foto: istimewa)

Ia memastikan bahwa seluruh progres dan proses pemilihan ketua umum tersebut hanya diketahui oleh panitia pemilihan. Bahkan jajaran pimpinan termasuk dirinya sebagai ketua umum yang masih menjabat saat ini tidak mengetahui nama-nama calon yang terseleksi.

"Kami pun baru tahu nanti tanggal 18 November itu. Ini serius jadi bukan pura-pura tidak tahu dan panitia pemilihan ini disumpah betul untuk tidak membocorkan," ujar dia.

Haedar mengaku pada 2021 termasuk menjadi salah satu dari sekitar 300 orang yang dimintai kesediaan untuk menjadi calon.

"Karena diajukan sebagai calon oleh beberapa wilayah, kita bersedia, ada yang tidak bersedia. Nah kami yang sedia ini diseleksi lagi dan sejak seleksi itu kami sudah tidak tahu mana yang masuk dan mana yang tidak," katanya.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa secara prinsip kader Muhammadiyah tidak boleh menolak ketika mendapat amanat lewat muktamar dan menjalankan dengan baik.

"Tapi jangan sekali-sekali kita mengejar amanat, mengejar jabatan. Itu sudah jadi darah daging kami Insya Allah," ujar Haedar Nashir.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network