Tentara Haiti saat melakukan patroli keamanan. Blokade geng di pelabuhan bahan bakar utama membuat Haiti lumpuh. (Foto: Ilustrasi/ist)

PORT-AU-Prince, iNews.id - Blokade geng di pelabuhan bahan bakar utama membuat Haiti lumpuh. Pemerintah angkat tangan dan meminta bantuan tentara internasional untuk turun tangan. 

Pemerintah Haiti memberi wewenang Perdana Menteri Ariel Henry untuk meminta bantuan masyarakat internasional. 

Keputusan itu dikeluarkan pada Jumat (7/10/2022) itu memungkinkan Henry untuk mengumpulkan dan memperoleh dukungan efektif dari mitra internasional Haiti.

Militer internasional diminta membantu mengatasi krisis yang disebabkan blokade geng tersebut. 

Tentara internasional ini diminta membantu menghentikan ketidakamanan akibat tindakan geng-geng bersenjata dan sponsor mereka. Sejauh ini belum jelas negara mana yang akan menerima permintaan seperti itu.

Terpisah, Juru Bicara PBB Stephane Dujarric pada  Jumat mengatakan, hingga saat ini, PBB belum menerima permintaan resmi dari pemerintah Haiti. 

"Meskipun demikian, kami tetap sangat prihatin dengan situasi keamanan di Haiti. Dampaknya terhadap rakyat Haiti, pada kemampuan kami untuk melakukan pekerjaan kami, terutama di bidang kemanusiaan," kata Dujarric kepada wartawan.

Pada Kamis (6/10/2022) sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mentweet bahwa Amerika Serikat (AS) tetap berkomitmen untuk membantu Haiti memulihkan keamanan dan ketertiban demokrasi.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network