“Saat itu kemudian muncul ide mmebuat halte sedekah, siapapun boleh mengambil nasi dan sayuran secara gratis. Sedangkan yang ingin berbagi juga dipersilahkan untuk mengisi etalase dengan nasi siap santap atau bantuan lain bagi warga yang terdampak pandemi,” katanya.
Setiap harinya, halte sedekah menyediakan ratusan paket sayuran. Paket ini menyediakan aneka jenis bahan sayuran termasuk lauk tempe dan tahu maupun kerupuk. Khusus hari Jumat ada menu tambahan berupa nasi kotak siap santap.
Untuk membiayai ratusan nasi siap santap dan sayuran ini, komunitas ini mengandalan iuran dari para anggotanya. Selain itu ada sumbangan sukarela dan donatur yang menyisihkan sebagian hartanya untuk dibagikan kepada warga kurang mampu.
“Kami ingin kegiatan ini bisa menginspirasi di daerah lain,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait