Seorang perajin tempe di Bantul tengah memproduksi tempe di tengah kenaikan harga kedelai. (foto: iNews.id/Trisna Purwoko)

Sebelumnya harga kedelai di pasaran hanya Rp6.600 per kilogram. Namun sejak sebulan lalu, sudaH melambung menjadi Rp9.600 per kilogram. Kenaikan harga ini menjadikan beban perajin semakin berat. Selama masa pandemi Covid-19 mereka sudah kehilangan pelanggan karena banyak warung dan usaha catering yang tutup.   

Selain mengurangi berat dan ukuran, produksi tempe juga mengalami penurunan hingga 50 persen. Sebelumnya dalam sehari dia bisa menghabiskan 5 kuintal kedelai. Namun saat ini hanya 2 hingga 2,5 kuintal saja. 

“Kasihan karyawan kalau sampai tutup. Ini harga plastik juga mulai naik,” ujarnya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network