telur ayam di Gunungkidul naik seiring harga pakan yang melambung. (Foto: istimewa)

Kenaikan harga konsentrat ini sebenarnya bukan hanya di Gunungkidul, tetapi secara nasional. Ini karena bahan baku pembuat konsentrat diperoleh dari import juga mengalami kenaikan. 

"Harga pakan konsentrat kini mencapai Rp.500.000 per zak dengan isi 50 kilogramnya, padahal sebelumnya sebesar Rp. 350.000," ujar dia.

Sementara  mhntuk komponen pakan lain seperti katul dan jagung sejauh ini harganya cenderung stabil sehingga masih cukup terjangkau. Harga jagung sempat naik di harga menjadi Rp6.000 per kilogram. Namun sekarang sudah turun karena ada program jagung bersubsidi dari pemerintah.

Subandi menyebut menaikan harga komponen pakan otomatis berdampak pada bertambahnya biaya produksi. Kondisi ini diperparah dengan harga telur yang berada dibawah harga produksinya sehingga potensi merugi semakin besar.

"70 persen biaya produksi ditentukan pakan, sisanya untuk operasional yang lain," kata dia. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network