Dinkes Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta mengumumkan hasil laboratorium terkait kasus keracunan massal yang menimpa ratusan siswa di Wates. (Foto: Budi Utomo).

KULONPROGO, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta mengumumkan hasil laboratorium terkait kasus keracunan massal yang menimpa ratusan siswa di Wates beberapa hari lalu. Hasil uji di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi (BLK) Dinkes DIY, sampel makanan bergizi gratis (MBG) yang dikonsumsi siswa dinyatakan positif terkontaminasi sejumlah bakteri berbahaya.

Sebanyak 497 siswa dari SMP Muhammadiyah 2 Wates dan SMPN 3 Wates mengalami gejala keracunan seperti sakit perut, muntah, dan diare setelah menyantap MBG pada Rabu (30/7/2025). 

Satu siswa sempat dirawat inap selama dua hari, sementara lainnya menjalani pemulihan di rumah. Aktivitas belajar mengajar kembali normal pada hari ketiga pascakejadian.

Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Sri Budi Utami menjelaskan, berbagai sampel yang diuji, termasuk makanan MBG, muntahan dan feses siswa terbukti mengandung bakteri. 

"Entah caranya masuk bagaimana, tetapi bahwa ouput masakan yang disajikan yang kemudian dimakan anak-anak itu positif terkontaminasi bakteri," ujar Sri Budi Utami, Rabu (20/8/2025).


Editor : Kurnia Illahi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network