Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar (Aris Wiyanto/iNews.id)

FKPT juga harus bisa memberikan konten kebhinekaan, nasionalisme dan moderasi dalam beragama. "Hasil survei tahun 2019 menemukan konten pendidikan kebhinekaan memiliki skor rendah dibanding dimensi lainnya," kata mantan Kadiv Humas Polri tersebut.

Peneliti dari BNPT Lilik Purwandi mengungkapkan, survei yang dilakukan ini melibatkan 13.700 responden dari 32 provinsi dengan metode tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur. 

Selain generasi milenial yang rentan terpapar radikalisme, survei juga menemukan potensi radikalisme yang lebih tinggi di kalangan perempuan daripada laki-laki.

"Perempuan memiliki potensi 12,3%, sedangkan laki-laki 12,1%," kata Lilik. Temuan lainnya yaitu potensi radikalisme di kalangan kaum urban yang lebih tinggi dari kalangan rural. "Namun secara umum, potensi radikalisme tahun ini turun dari tahun sebelumnya," ujarnya. 


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network