Petugas BPOM DIY menguji makanan yang diduga mengandung formalin dan zat berbahaya di Pasar Bendungan, Wates, Kulonprogo. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DIY menguji 25 sampel makanan yang beradar di Pasar Bendungan, Wates, Kulonprogo, Rabu (11/12/2019).

Puluhan sampel jajanan dan makanan yang diuji ini di antaranya arumanis, bolu kukus, bakso, kue jajanan pasar, kerupuk semprong, ataupun kerupuk sermier. Setiap produk ini diuji kandungan rodhamin, formalin, maupun boraksnya menggunakan alat uji.

“Memang warnanya cukup mencolok, tetapi setelah diuji hasilnya negatif,” kata Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya BPOM DIY, Rossy Hertati, Rabu (11/12/2019).

Rossy mengatakan, selama ini BPOM aktif mengecek makanan-makanan yang berwarna mencolok. Termasuk melakukan edukasi kepada pedagang akan bahaya kandungan rodhamin B. “Pedagang harus berhati-hati, dengan mengecek produk,” ucapnya.

Selain uji sampel, dalam sidak tersebut BBPOM DIY sekaligus memberikan pembinaan kepada para pedagang. Mereka diajak untuk ikut mewaspadai peredaran makanan kedaluarsa maupun yang menggunakan pewarna berbahaya.

Pengawasan barang beredar yang dilaksanakan petugas BPOM DIY itu juga menggandeng Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY. BPOM sebelumnya menemukan kandungan formalin pada ikan di pasar Argosari, Gunungkidul.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network