PANDEGLANG, iNews.id - Kemunculan bangunan megah yang sebut istana Kerajaan Angling Dharma membuat heboh publik. Setelah viral, pihak Angling Dharma akhirnya memberikan klarifikasi dan mengungkap fakta sebenarnya.
Bangunan yang disebut sebagai istana Kerajaan Angling Dharma itu berada Kampung Salangsari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten.
Tangan kanan Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus membantah perihal Kerajaan Angling Dharma ini.
"Saya ingin menyampaikan yang lagi ramai soal Kerajaan Angling Dharma, atas nama keluarga besar itu (kerajaan angling dharma) tidak ada. Penyebutan baginda itu hanya panggilan. Beliau hanya peduli kepada masyarakat dan mengajarkan sosial," ujar Asmar Jamil, santri sekaligus tangan kanan baginda, Rabu (22/9/2021).
Soal busana yang dikenakan Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus itu memang menjadi ciri khasnya. Pakaian itu dikenakan dalam kegiatan sehari-hari atau dalam acara resmi. "Baginda itu memang orangnya nyentrik berpakaiannya," kata Jamil.
Dia juga menjelaskan, bangunan tersebut merupakan tempat tinggal dan bukan istana. Di dalam ada beberapa santri yang tinggal di tempat tersebut. "Kami biasa juga gelar pengajian," katanya.
Soal nama angling dharma, dia menjelaskan hal tersebut hanya simbol. Bahasa yang dipakai sebagai falsafah dan bukan kerajaan. Begitupun dengan singgasana raja. "Angling dharma itu filosofi bukan dikaitkan dengan kerajaan," ucapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait