JAKARTA, iNews.id - Hercules dikenal sebagai preman yang ditakuti. Pria bernama asli Rosario de Marshall dulu pernah dikenal sebagai orang yang 'menguasai' Tanah Abang di Jakarta.
Sosoknya yang begitu fenomenal di dunia gangster dan broker turut mewarnai dinamika di Indonesia bagian timur.
Pada masa integrasi Timor Timur, Hercules merupakan seorang portir untuk TNI-AD.
Siapa sangka, di usia senjanya Hercules memperdalam ajaran agama Islam kepada tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Miftah Maulana Habiburrahman atau dikenal Gus Miftah.
Titik balik Hercules tidak lain, karena dia telah melalui hidup yang sulit dan berbahaya. Bahkan, selamat ketika matanya pernah ditembak. Selain itu sekujur tubuhnya penuh luka bacokan.
"Alasan Hercules bertaubat dan memilih mendekatkan diri kepada Allah SWT didorong dengan faktor kesadaran pribadi. Di mana dia berpendirian, semua manusia hidup terbatas oleh usia," ujar Sekjen PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini dalam keterangannya dikutip, Sabtu (25/9/2021).
Setelah mendalami Islam, keseharian Hercules sangat kontras dari sebelumnya. Kini setiap Jumat Hercules selalu memberikan makan ratusan anak yatim dan sering berpuasa. Total 250-300 anak yatim diundang ke rumahnya dan dia baru belajar menjalani puasa Senin dan Kamis.
Guru Hercules dalam menimba ilmu ke Islaman adalah Gus Miftah. Perjalanan hidup Hercules dan titik baliknya dalam mendalami Islam pun banyak menerima hikmah yang luar biasa.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait