Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah (foto: Strait Times)

BEIRUT, iNews.id - Pasukan Hizbullah mengancam Israel agar tak melakukan pengeboran minyak dan gas di daerah perbatasan laut yang disengketakan. Jika negara zionis itu nekat, pasukan Hizbullah siap mengambil tindakan. 

"Jika musuh berpikir mereka dapat bertindak sesuka mereka sebelum mencapai solusi untuk masalah ini, mereka salah," kata pemimpin tertinggi Hizbullah Lebanon, Sayyid Hassan Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi, Jumat (22/10/2021). 

Sebelumnya Lebanon telah mengajukan pertanyaan itu kepada perwakilan tetap PBB dan komunitas internasional lainnya setelah Israel memberikan kontrak pengeboran lepas pantai kepada kelompok layanan ladang minyak AS Halliburton di Mediterania. Lebanon meminta klarifikasi apakah pengeboran akan dilakukan di wilayah yang disengketakan atau tidak.

Libanon dan Israel berselisih mengenai wilayah perairan mereka.
Kedua negara telah mengadakan pembicaraan yang dimediasi AS sejak Oktober untuk mencoba menyelesaikan masalah tersebut.

"Lebanon akan melawan jika minyak dan gas kami dalam bahaya di wilayah yang disengketakan itu," kata Nasrallah.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network