Mahfud MD kenakan syal save Palestina di Pondok Pesantren Minggir Sleman, Sabtu (4/11/2023) malam. (Foto: MPI/Erfan Erlin)

YOGYAKARTA, iNews.id - Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan sikap Indonesia terhadap konflik Israel dengan Palestina. Dia memakai syal save Palestina di hadapan ribuan orang yang hadir dalam pengajian sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Tim anti kriminalitas (STAG) Yogyakarta.

"Pemerintah dan rakyat Indonesia atau rakyat dan pemerintah Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Palestina," ujar Mahfud di Pondok Pesantren Minggir Sleman, Sabtu (4/11/2023) malam.

Mahfud mengatakan, negara Indonesia didirikan untuk menjaga harkat martabat kemanusiaan serta perdamaian di muka bumi, bukan hanya keamanan di negara di Indonesia. Tetapi keselamatan manusia di muka bumi.

Itulah sebabnya dalam Pembukaan UUD 45, selain tujuan-tujuan yang dilembagakan dalam aturan hukum serta lembaga hukum juga ada satu narasi bahwa salah satu tujuan negara Indonesia dibangun adalah membangun perdamaian dunia. 

Membangun perdamaian dunia dan keamanan bagi setiap jiwa. Oleh sebab itu malam ini Mahfud datang dalam acara tersebut dengan memakai baju solidaritas orang-orang Palestina yang sekarang sedang dibantai di Gaza.

"Konflisk antara Hamas dan Israel itu meletus tanggal 7 Oktober sampai kemarin hari Jumat ini, jumlah korban jiwa sudah berjumlah 10.000 orang," ucapnya.

Sebanyak 3.700 anak kecil meninggal sehingga jika dibagi perhari, perjam, setiap 20 menit ada anak yang meninggal karena kebrutalan serangan dari Israel. 

Oleh sebab itu sesuai dengan prinsip negara Indonesia yang menganut perdamaian dunia dalam salah satu tujuannya maka pemerintah dan rakyat Indonesia mengutuk dengan keras terjadinya kekerasan dan pembantaian tanpa pandang bulu yang terjadi di Gaza akibat serangan brutal Israel. 

Dan PBB pada minggu lalu melalui voting suara mayoritas mutlak meskipun ada yang tidak setuju, 120 suara menyatakan setuju mengutuk tindakan Israel terhadap Palestina, terhadap Gaza. Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dan pemerintah Indonesia ikut mengutuk tindakan itu.

"Karena itu pembunuhan luar biasa yang paling parah sepanjang 75 tahun konflik antara Israel dan Palestina Hamas," katanya.

Mahfud menandaskan sikap Indonesia terhadap Israel sudah dinyatakan sejak awal oleh Presiden Soekarno ketika Indonesia baru berdiri. Sikap itu kemudian ditegaskan lagi pada Konferensi Asia Afrika di mana Bung Karno menyatakan Indonesia tidak akan berhubungan dengan Israel sampai Palestina merdeka. 


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network