"Tak lama setelah itu ia masuk Akademi, empat bulan kemudian mengikuti seleksi Tim Garuda Select ketiga. Hasilnya, Hokky terpilih sebagai pemain yang akan memperkuat tim Garuda Select untuk menjalani pembinaan,"terangnya.
Budi menambahkan, sebetulnya tahun 2014 Hokky pernah lolos seleksi Akademi Arema Malang namun karena Hokky masih sekolah maka tidak dilanjutkan. Hokky memilih melanjutkan pendidikan dan meningkatkan kemampuan di DIY saja.
Budi mengungkapkan, awalnya Hokky hanya direkrut untuk tim Junior di PSS Sleman. Kemudian setelah bergabung sekitar 6 bulan, tepatnya di bulan Agustus 2021 atau usai pulang dari Garuda Select, Hokky langsung mendapat kontrak profesional dari PSS Sleman.
"Hokky kembali terpilih dalam pemain Garuda Select keempat pada bulan Desember 2021 hingga bulan Mei 2022 lalu,"ungkap dia.
Dalam kesempatan tersebut, Hokky kembali menjalani karantina untuk menjalani pusat pelatihan. Kemampuan yang ia miliki terus digembleng agar lebih tajam dan berkembang. Garuda Select sendiri merupakan program pembinaan untuk pemain sepak bola muda Indonesia di Eropa.
Sepulang dari Garuda Select, Hokky langsung mendapat panggilan kompetisi di Perancis. Setelah itu kembali dipanggil Timnas Indonesia U19 di Piala AFF U19 tahun 2022. Hingga akhirnya, Senin malam mampu membukukan 4 gol saat menjamu Brunei Darusalam.
Ia menjelaskan jika posisi yang ditempati Hokky saat ini sebetulnya bukanlah posisi awal ia berkarir dalam sepakbola. Awalnya, Hokky bermain di posisi stopper namun karena berbagai tes yang dilakukan kemudian Hokky diubah posisinya menjadi Striker hingga saat ini.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait