KIEV, iNews.id - Situasi di Ibu Kota Ukraina makin mencekam. Wali Kota Kiev meminta warganya melakukan antisipasi jika terjadi pemadaman total akibat serangan tentara Rusia.
Wali Kota Kiev Vitaliy Klitschko menganjurkan warganya untuk menyimpan persediaan bahan makanan, air dan pakaian hangat.
Vitaliy Klitschko memperingatkan suhu di dalam rumah bisa turun dengan sangat cepat jika terjadi pemadaman listrik. Menurutnya suhu di dalam rumah bisa sama dengan di luar.
"Saya mengimbau masyarakat untuk memiliki persediaan air, air minum, produk makanan tahan lama dan pakaian hangat," ucap Klitschko Kamis (1/12/2022).
Dia menambahkan saat suhunya sekitar -4 derajat Celsius, jika tidak ada pemanas atau air antara 12 dan 14 jam pada suhu -5 Celcius, kota harus mengalirkan air dari sistem pemanas perumahan untuk mencegah kekacauan permanen. "Tapi kami tidak akan dapat memulihkan sistem ini hingga musim semi dan ini akan menjadi tantangan besar," ujar mantan juara tinju itu.
Dia juga meminta agar warganya bisa mempertimbangkan untuk pindah sementara ke rumah teman atau kerabat di pinggiran Kiev.
Saat ini untuk mengatasi kekurangan pemanas dan listrik, pemerintah Kiev menyiapkan 430 titik pemanas di mana orang dapat menghangatkan dan mengisi ulang ponsel mereka. Tetapi dia menyebut jumlahnya tidak cukup untuk kota berpenduduk 3,5 juta orang. "Bahkan 500 tidak akan membantu, bahkan 5.000 akan terlalu sedikit," ujarnya.
Pasukan antara Rusia dan Ukraina memasuki faes baru dengan dimulainya musim dingin pertama sejak perang berkecamuk pada 24 Februari. Sejumlah infrastruktur energi dihantam rudal dan drone Rusia yang mengakibatkan listrik di Ukraina padam.
Rusia menyebut jika serangannya terhadap infrastruktur vital adalah sah secara militer. Serangan terhadap infrastruktur energi ini terjadi usai jembatan utama yang menghubungkan Crimea dan Rusia diledakkan oleh Ukraina.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait