Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan, UGM akan lebih banyak mendorong berbagai riset dasar, riset bidang sosial humaniora dan riset multidisiplin. Selama ini riset yang paling menonjol lebih didominasi bidan saintek kesehatan karena mampu menghasilkan produk aplikatif dan bisa dimanfaatkan.
“Saya kira penelitian bidang humaniora sangat penting karena bisa menjadi masukan bagi negara dalam pengambilan kebijakan. Jangan sampai kebijakan yang diambil secara nasional melampaui tingkat kebudayaan masyarakat kita,” katanya.
UGM juga akan mendorong riset-riset dalam bidang ilmu-ilmu dasar sehingga paling tidak nantinya bisa menghasilkan teori baru dalam bidang sains. Ke depan ada penerima nobel dari UGM, harus bisa mengembangakan teori baru yang menjadi pengarah dari sebuah pengajuan ilmu pengetahuan.
Sementara Ketua Senat Akademik (SA) UGM Sulistiowati mengatakan, diskusi ini diharapkan dalam penyusunan program kerja senat akademik bidang penelitian, pengabdian dan publikasi dapat selaras dengan program kerja yang ada di Kemendikbud Ristek.
“Kebijakan yang disusun oleh SA bisa mengacu pada kegiatan tri dharma dan program kerja di Kemendikbud Ristek,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait