LONDON, iNews.id – Inggris ingin memasok senjata lebih mematikan ke Ukraina. Keinginan ini disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Keinginan untuk memasok senjata ini muncul karena Inggris memperkirakan pasukan Rusia bakal mengintensifkan serangannya di tengah operasi militer Moskow di Ukraina.
Johnson tidak menjelaskan secara perinci jenis senjata apa yang mungkin dipasok London ke Kiev. Akan tetapi, seorang sumber di lingkaran Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, Ukraina membutuhkan senjata api jarak jauh, termasuk artileri berat.
Namun, para anak buah Johnson di jajaran Pemerintah Inggris justru khawatir bahwa pasokan militer semacam itu dapat mengakibatkan eskalasi krisis Ukraina.
Menurut Times pada Rabu (30/3/2022),ada kemungkinan pengiriman senjata dari Inggris itu juga mencakup senjata artileri self-propelled AS-90. Akan tetapi, sumber tersebut percaya bahwa sistem tersebut sudah ketinggalan zaman. Semenara pada saat yang sama, sistem yang lebih besar akan menyiratkan kebutuhan untuk melatih prajurit Ukraina di negara-negara tetangga.
Pada Selasa (29/3/2022) kemarin, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyebut pasokan senjata mematikan ke Ukraina oleh negara-negara Barat sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab. Menurut dia, distribusi yang tidak terkendali dapat menimbulkan ancaman bagi negara-negara Eropa.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait