Sebuah gedung administrasi regional di Pelabuhan Mykolaiv di selatan Ukraina rusak dihantam roket. Inggris ingin memasok senjata mematikan ke Ukraina. (Foto: Reuters)

Kepala Direktorat Operasi Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Sergey Rudskoy mengatakan, pasokan senjata tambahan ke Ukraina tidak akan memengaruhi hasil operasi Rusia di sana. Akan tetapi, langkah semacam itu akan meningkatkan korban di kalangan penduduk sipil.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan tentaranya untuk menyerang Ukraina sejak 24 Februari lalu. Dia menyebut  serangan ke negara tetangga itu sebagai operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi dan “mendenazifikasi” Ukraina.

Operasi militer itu dilakukan Putin setelah Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) meminta bantuan Moskow untuk mempertahankan diri melawan pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Ukraina telah meminta negara-negara Barat untuk memasok lebih banyak senjata, termasuk sistem pertahanan udara dan antirudal, pesawat tempur, mortir, dan senjata otomatis.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network