Prabowo Subianto saat menjabat Danjen Kopassus. (Foto: IG/Prabowo Subianto).

JAKARTA, iNews.id - Saat masih dinas aktif di Kopassus, Prabowo Subianto menghormati Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah. Dia dikenal sebagai sebagai pemimpin yang selalu tenang, tidak pernah panik dan tak pernah gugup. 

Yunus Yosfiah adalah sosok yang berpengaruh dalam kemampuan dan keberhasilan Prabowo di medan operasi. Prabowo pertama kali mengenal pria kelahiran Rappang, Sulawesi Selatan, 7 Agustus 1944 itu dalam sebuah operasi di Timor Timur

"Dalam operasi tersebut, Pak Yunus dengan pangkat Mayor menjabat sebagai Komandan Tim Khusus dengan nama sandi Nanggala 10," kata kata Prabowo dalam buku biografinya berjudul “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto". 

Menteri Pertahanan (Menhan) ini punya kenangan tidak terlupakan bersama komandannya tersebut saat perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus. Saat itu, Prabowo diajak oleh Yunus Yosfiah yang masih berpangkat Kolonel untuk ikut lari maraton di Jakarta dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. 

"Ada senior saya, seorang Kolonel. Wo, ikut aku," kata Prabowo. 

Prabowo yang masih berpangkat kapten kemudian menerima ajakan tersebut. Dia ikut berlari maraton yang disebut Proklamathon saat itu, sejauh 41 kilometer (km). Setiap prajurit Kopassus memang diwajibkan ikut kejuaraan itu.

"Jadi ikutlah saya waktu itu. Saya ikuti Kolonel ini lari 41 km. Dulu setiap 17 Agustus ada kejuaran maraton namanya Proklamathon. Dulu Kopassus wajib ikut. Semua anggota, perwira Kopassus harus ikut," kata Prabowo. 

Prabowo menuturkan, ketika itu dirinya berlari mendampingi Yunus Yosfiah mulai dari Senayan. Kemudian ke Jalan Soedirman, Thamrin hingga Harmoni. Saat sampai di Harmoni, ada temannya seorang perwira yang meminta izin dengan alasan akan buang air kecil. 

"Tapi ternyata tidak kembali lagi. Saya juga sebenarnya mau kabur juga. Tapi bagaimana saya mau “menghilang” sementara Pak Yunus lari terus sampai finish. Itulah Pak Yunus," kata Prabowo. 

Prabowo masih ingat, rute yang harus dilalui saat Proklamathon itu mulai dari Senayan, turun ke Soedirman, Thamrin melewati Harmoni, lalu ke Kota dan Stasiun Kota. Kemudian, mereka kembali ke Gunung Sahari naik sampai ke Jatinegara, naik ke Kalibata sampai kembali di Senayan.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network