Prabowo Subianto saat masih dinas aktif di Kopassus. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, iNews.idPrabowo Subianto punya pengalaman tak terlupakan saat menjalani hari-hari pertama pendidikan di Akabri (sekarang Akademi Militer) pada tahun 1970. Dirinya pernah ditempeleng seorang letnan Marinir

Ketika itu Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) tergabung dalam Kompi C Batalyon C4. Di Akmil Lembah Tidar, Magelang untuk pertama kali dia berjumpa dengan Letnan KKO Azwar Syam. 

Prabowo menyebut Azwar Syam sejak awal telah mencuri perhatiannya. Azwar berperawakan langsing, kurus, tidak terlihat satu sentimeter pun lemak di badannya, berkulit hitam, dan penuh percaya diri. 

“Dia memakai baret ungu, baju hijaunya sudah terlihat belel, tapi sangat rapi karena disetrika, bahkan dikanji. Kopelnya sangat mengkilat. Demikian pula sepatunya,” kata Prabowo dalam  buku biografinya berjudul ‘Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto’, dikutip Minggu (1/2/2022).

Mantan Danjen Kopassus ini mengungkapkan, Letnan KKO Azwar Syam merupakan Komandan Kompi 2 Batalyon C4. Atasannya langsung itu dikenal sangat tegas. Prabowo mengingat, Azwar merupakan orang pertama yang menempelengnya, di luar orang tua. Dia mengingat orang tuanya menempeleng ketika dirinya masih kecil, mungkin ketika itu karena nakal. 

Setelah menginjak masa SMP dan SMA, tidak pernah lagi kedua orangtua menempelengnya. Namun, di Akmil kini dia merasakan lagi tempelengan di kepala itu. 

Momen Ditempeleng Azwar Syam
Pengalaman tersebut terjadi di hari-hari awal pendidikan sebagai Taruna atau lazim dikenal sebagai masa perpeloncoan. Ketika itu semua Taruna sudah digunduli. Para senior lantas memberikan helm tanpa alas. “Para senior berbagi tips untuk menyiasati agar kepala tidak sakit saat memakai helm baja tersebut, yaitu melapisi kepala dengan bahan kain,” ujar Prabowo.

Atas saran itu banyak yang berinisiatif memanfaatkan celana dalam hasil pembagian Akabri. Walaupun celana dalam itu berbahan kain sangat kasar, tapi lumayan dimanfaatkan untuk mengurangi rasa sakit di kepala.

Ada pula senior yang memberikan setengah tangkap gula jawa kepadanya. Prabowo menceritakan, dengan berbisik senior itu menjelaskan, memakan gula jawa akan membuat tubuh tetap prima alias tidak mudah lelah. Prabowo mengaku tidak tahu apakah pemberian itu bermaksud baik atau tidak. Yang pasti, dengan polosnya sebagai Taruna junior, dia menerima gula jawa itu dan menaruhnya di kantong celana. Tiba-tiba setelah itu digelar apel. Letnan KKO Azwar Syam mengecek satu per satu.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network