Pihaknya juga mencatat 1 kali guguran lava pijar ke Kali Boyong dengan jarak luncur 1.000 meter. Juga terdengar Ssuara guguran 1 kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan. Kemudian gempa guguran sebanyak 151 kali dengan amplitudo 3-27 mm berdurasi 29.8-158.2 detik.
Gempa hybrid atau fase banyak sebanyak 8 kali dengan amplitudo 3-12 mm, S-P 0.3-0.5 detik berdurasi 5-7 detik. Gempa vulkanik dangkal sebanyak 2 kali dengan amplitudo 20-43 mm berdurasi 10.3-11.9 detik.
Menurut BPPTKG, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan juga mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait