GUNUNGKIDUL, iNews.id - Desa Kemadang, Kapanewon Tanjungsari Gunungkidul menjadi salah satu nominasi masyarakat siaga tsunami atau tsunami ready yang digagas IOC Unesco. Keberadaan siaga tsunami diharapkan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi.
Tim verifikasi ini bermitra dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Mereka melakukan verifikasi 12 indikator yang harus dipenuhi dalam mewujudkan masyarakat siaga tsunami.
“Hari ini kami melakukan penilaian terhdap indikator yang sudah ditentukan,” kata Tim verifikasi dari IOC Unesco, Ardito M Kodijat, Rabu (31/8/2022).
Keberadaan masyarakat siaga tsunami memiliki peran penting dalam perekonomian. Setidaknya akan menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa aman bagi wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata yang sudah siaga tsunami.
“Ketika kunjungan wisatawan semakin tinggu, maka ekonomi juga akan semakin tumbuh,” katanya.
Hasil penelitian BMKG pesisir selatan Jawa memiliki potensi tsunami yang cukup besar. Apabila terjadi gempa bumi potensinya mencapai 8,7 SR yang bisa memicu tsunami hingga 20 meter.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait