TEL AVIV, iNews.id - Israel ternyata terlibat dalam pembunuhan komandan Iran Qasem Soleimani. Keterlibatan negara zionis ini diakui oleh mantan kepala intelijen Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Mayor Jenderal Tamir Hayman.
Tamir Hayman menyebut pembunuhan itu sebagai tindakan yang "signifikan dan penting." Dalam sebuah wawancara dengan Pusat Warisan dan Peringatan Intelijen Israel, Hayman mengungkapkan keterlibatan Israel dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) yang menewaskan pejabat militer Iran itu.
Pembunuhan terhadap Komandan Pasukan Quds di Korps Garda Revolusi Islam itu sebagai salah satu dari dua pembunuhan signifikan dan penting oleh perwira Israel. Selain pembunuhan terhadap Soleimani, pembunuhan lainnya adalah Baha Abu al-Ata, seorang militan Islam yang tewas dalam serangan rudal di Gaza.
“Pembunuhan Soleimani adalah sebuah pencapaian, karena musuh utama kami, di mata saya, adalah orang Iran,” kata Hayman, menyoroti pekerjaan negara itu untuk mengganggu kegiatan saingannya di wilayah tersebut seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (21/12/2021).
Soleimani tewas dalam serangan pesawat tak berawak pada 3 Januari 2020 di Baghdad, Irak setelah Presiden Donald Trump memerintahkan pembunuhan yang ditargetkan. Pada saat itu, media AS melaporkan bahwa intelijen Israel telah bekerja dengan pejabat Amerika untuk menemukan pejabat Iran tersebut.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait