Penerapan satu arah di Jalan Gambiran Yogyakarta diprediksi mampu menurunkan kepadatan arus lintas hingga 43 persen. (Foto : HO Humas Pemkot Jogja)

Golkari mengatakan, selain untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas di Jalan Gambiran, perubahan manajemen lalu lintas tersebut juga dilakukan untuk meningkatkan keselamatan berkendara.

"Simpang tiga pertemuan antara Jalan Pramuka dan Gambiran merupakan titik rawan kecelakaan. Ada banyak konflik pengendara di lokasi tersebut sehingga perlu dilakukan manajemen lalu lintas untuk menurunkan konflik pengguna jalan," katanya.

Pemberlakuan arus lalu lintas searah di Jalan Gambiran diharapkan tidak diikuti dengan perubahan perilaku masyarakat dengan memanfaatkan parkir tepi jalan.

"Seharusnya memang tepi jalan tidak digunakan untuk parkir kecuali sudah ada rambu parkir. Jika tidak ada rambu atau ada rambu larangan, maka lokasi tersebut memang dilarang sebagai lokasi parkir," katanya.

Kondisi Jalan Gambiran dengan lebar sekitar 4,5 meter, lanjut dia, juga tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai parkir di tepi jalan.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta juga menerapkan manajemen serupa yaitu mengubah Jalan Kemasan menjadi jalan searah ke selatan khusus untuk kendaraan roda empat atau lebih.

"Perubahan manajemen rekayasa lalu lintas dengan jalan searah ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja jalan karena kapasitasnya tetap tetapi volume kendaraan terus meningkat," katanya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network