SLEMAN, iNews.id – Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan PT Suri Tani Pemuka (STP) menebar 20.000 benih ikan sidat di aliran Sungai Boyong, Kabupaten Sleman, Senin (28/3/2022). Kegiatan ini untuk menjaga kelestarian lingkungan khususnya ikan jenis sidat yang mulai langka.
Tebar benih ikan sidat ini dilakukan Departemen Perikanan Fakultas Peternakan UGM dengan PT PSP yang merupakan anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Kegiatan ini dihadiri perwakilan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Dekan Fakultas Pertanian UGM, serta Komunitas Penggiat Lingkungan Sungai (KPLS) Dusun Jaban, Kelurahan Sariharjo, Sleman.
"Tebar benih ikan ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan khususnya kelestarian populasi ikan sidat," kata Ketua Panitia Kegiatan Tebar Ikan, Sukardi, Snein (28/3/2022).
Sukardi mengatakan UGM menyambut baik inisiatif STP dalam melakukan restocking ikan sidat di DAS sungai Boyong ini. Sebab ikan sidat memiliki siklus hidup yang panjang. Karena fase hidupnya tersebut, menjadikan faktor penyebab populasi sidat kian menurun bahkan terancam punah.
“Dengan restocking ini diharapkan dapat menjaga keberlangsungan ikan sidat dan mengedukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan eksploitasi secara berlebihan,” kata dosen Departemen Peirkanan UGM ini.
Head of HR & GA PT STP Budhi Rahyono mengatakan, permintaan ekspor akan ikan sidat terus melonjak setiap tahunnya. Hal ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk terus bersaing di pasar internasional.
“Adanya permintaan pasar yang terus meningkat setiap tahunnya, maka penting bagi STP untuk turut andil dalam menjaga populasi sidat dengan melakukan restocking atau pelepasliaran ke alam,” ujarnya.
Pelepasliaran ikan sidat ini akan dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama dilakukan hariini di DAS Boyong dan Kali Kuning. Untuk tahap kedua akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang.
Ikan sidat (Anguilla spp) merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kandungan nilai gizinya tidak kalah dari ikan salmon. Ikan sidat sekilas nampak seperti belut ini memiliki kandungan protein, lemak, serta mikronutrien seperti zinc yang baik untuk pertumbuhan sel dan sistem kekebalan tubuh. Bahkan kandungan DHA dan EPA lebih tinggi dibandingkan salmon.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait