Proyek pembangunan tol Yogyakarta-Solo tengah memasuki tahap pembebasan lahan. (Foto: ilustrasi/Ist)

Konsep pembangunan jalan tol di Kulonprogo menggunakan at grade atau berada di tanah. Nantinya akan ada dua lajur dengan lebar per lajur sekitar 12 meter. Sedangkan kebutuhan lebar jalan ini sekitar 30 meter untuk median jalan dan daya dukung di kanan kiri jalan.  

Sedangkan di Kulonprogo akan ada tiga entry exit tol, yakni di Sentolo, Wates dan akses menuju ke Bandara YIA. Dalam jalur ini juga akan ada rest area di km 77 yang mengakomodasi pelaku UMKM. 

“Jalan tol ini sangat penting untuk menghubungkan Yogyakarta Boyolali atau sebaliknya agar terhubung dengan jalur Trans Jawa,” katanya. 

Kepala Bappeda Kulonprogo Triyono mengatakan tiga entry exit tol di wilayah Kulonprogo mempunyai latar belakang tersendiri. Entry exit di Sentolo harapannya mampu menggerakkan kawasan industri. Sedangkan entry exit di Wates harapannya mampu menggerakkan roda perekonomian di pusat kota Wates. Kemudian, entry exit tol di Bandara YIA yakni bertujuan agar masyarakat mampu mengakses YIA dengan mudah.
 


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network