YOGYAKARTA, iNews.id – Pandemi Covid-19 telah membuat perekonomian mati, termasuk usaha yang dijalani para penyandang disabilitas di Yogyakarta. Usaha mereka berhenti dan nyaris tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Uluran tangan justru datang dari lembaga sosial dan masyarakat.
“Dampak ekonomi sangat kita rasakan, peluang usaha semakin sempit,” kata Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HDWI) Yogyakarta, Winarsih saat menerima bantuan sembako dari Relawan Indonesia Bersatu Yogyakarta, Jumat (15/5/2020).
Sebelum ada Covid-19, Winarsih membuka usaha jahit, konveksi dan katering. Usaha ini cukup lancar dan menjadikan kehidupannya cukup stabil. Namun Covid-19 menjadikan usahanya berantakan, lantaran tidak ada order datang. Kini mereka nyaris tidak lagi memiliki pendapatan untuk bertahan hidup.
“Awalnya kita masih bisa jahit masker, tetapi sekarang tidak ada. Katering juga berhenti karena yang jual banyak yang membeli sedikit,” ujarnya.
Atas kondisi ini, pemerintah terkesan lambat merespon dan belum ada bantuan yang diberikan. Bantuan justru datang dari lembaga sosial, masyarakat ataupun relawan. Mereka membagikan sembako yang bisa dimanfaatkan untuk beberapa hari.
HDWI Yogyakarta memiliki sekitar 52 anggota, mulai tuna daksa, tuna wicara hingga tuna rungu dan tuna grahita. Mereka harus berpikir keras untuk tetap berusaha agar bisa mandiri.
“Harapan kita, pemerintah bisa mencarikan solusi. Kalau pelatihan sudah sering, yang sulit adalah memasarkan produk,” ujarnya.
Winarsih mengaku berterima kasih atas bantuan dari Relawan Indonesia Bersatu Yogyakarta. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan makan selama pandemi Covid-19.
Sementara itu, Koordinator Relawan Indonesia Bersatu, Riski Putra mengatakan ada sekitar 50 paket bantuan yang dibagikan. Sasaran penyandang disabilitas dan juga warga miskin terdampak Covid-19.
“Bantuan ini dari gotongroyong masyarakat, untuk ketahanan pangan dan sosial disamping untuk merekatkan hubungan sosial antar masyarakat,” ujarnya.
Relawan ini hadir untuk bersama dengan pemerintah dan elemen lain dalam mencegah dan penanggulangan Covid-19. Tidak hanya bantuan, para relawan juga membagikan masker dan mengedukasi masyarakat untuk tetap berada di rumah, dan cuci tangan.
“Wabah ini harus ditanggulangi bersama seluruh masyarakat,” ucapnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait