YOGYAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi Jumat (9/4/2021) sore tadi kembali mengeluarkan awan panas. Balai Penyelidikan dan pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat dua kali awan dengan suhu tinggi atau dikenal dengan wedus gembel keluar dari puncak Merapi.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 17.07 WIB. Awan panas ini, tercatat di seismogram dengan amplitudo 16 mm dan durasi 107 detik.
"Jarak luncur 1800 meter atau 1,8 Km ke arah barat daya, " katanya di Yogyakarta Jumat (9/4/2021).
Kemudian awan panas kembali terjadi pada pukul 17.26 WIB. Kali ini awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 20 mm dan durasi 111 detik. "Jarak luncur awan panas yang kedua ini lebih pendek yaitu 1300 meter ke arah barat daya," ujarnya.
Hanik melanjutkan, saat kejadian awan panas angin bertiup ke timur. Untuk itu pihaknya meminta masyarakat di lereng Merapi untuk antisipasi kemungkinan hujan abu.
"Sangat penting menggunakan masker selain masih pandemi juga antisipasi debu vulkanik," ujar dia .
Selain awan panas, sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB gempa guguran yang terjadi sebanyak 35 kali. Status Merapi sampai saat ini masih siaga atau level III.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait