"Masyarakat tidak melakukan pemborongan beli minyak tapi membeli secara sewajar karena meski keberadaan MinyaKita berkurang di pasaran, namun secara umum minyak goreng premium merek lain masih melimpah," ujarnya.
Dengan masuknya pasokan dari kementerian akan tersedia lagi MinyaKita di bulan Februari. "Setelah itu kami akan bisa melakukan operasi pasar (OP) dan pasar murah," katanya.
Saat ini Disperindag DIY telah menyiapkan anggaran mencapai Rp2 miliar untuk Operasi Pasar dan pasar murah pada tahun ini. Namun begitu di awal tahun ini pihaknya masig fokus untuk operasi pasar beras. "Jadi fokusnya masih di beras di Januari dan Februari ini," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait