Rencananya, uji coba pembukaan akan dilakukan secara internal, Yakni dengan menggelar simulasi melibatkan petugas. Kesiapan petugas akan menjadi penentu pelaksanaan protokol kesehatan. Termasuk pengawasan bagi wisatawan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Pengelola juga akan menggunakan sistem booking secara online. Langkah ini untuk memudahkan memantau jumlah kunjungan untuk mengantisipasi kerumunan.
“Silakan reservasi lewat aplikasi Visiting Jogja,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan, pihaknya mengusulkan adanya uji coba di beberapa destinasi wisata. Salah satu dasar usulan ini dengan sertifikat CHS yang telah dimiliki destinasi. Pemberian sertifikat ini tidak lepas dari kesiapan SDM, sarana dan prasarana hingga SOP bagi setiap wisatawan.
“Yang kami usulkan tentu yang sudah memiliki sertifikat CHSE, kata Singgih.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait